Rabu, 28 Maret 2012

Asal Usul Agama (Bukti Sejarah Kehidupan Adam Manusia Pertama)


Petunjuk yang diberikan Tuhan kepada Adam merupakan bentuk paling awal dari agama. Adam dan keturunannya diberi kebebasan penuh untuk memilih apakah mau tunduk mengikutinya atau menentang serta mendustakannya. dari sini kita tahu Asal Usul Agama (Bukti Sejarah Kehidupan Adam Manusia Pertama).
Orang orang yang mengikuti petunjuk disebut muslim (artinya tunduk, patuh, berserah diri mengikuti aturan Tuhan) sedangkan orang yang tidak mengikuti disebut kafir (artinya menolak, mengingkari atau mendustakan) Pada saat itu Adam, Hawa dan anak keturunannya menerima dan mengikuti petunjuk yang diterimanya dari Tuhan, sementara Iblis tetap tidak mau mengikuti bahkan terus saja berusaha mempengaruhi anak cucu Adam untuk menentang aturan yang ada dalam petunjuk Tuhan tersebut.
Jadi agama merupakan petunjuk Tuhan kepada manusia agar manusia tahu apa yang mesti dikerjakannya semasa di dunia, sehingga kelak bisa selamat kembali kepada Tuhannya. Ketika petunjuk yang diturunkan Tuhan itu disalin ke dalam tulisan, menjadi sebuah buku, maka buku itulah yang disebut  Kitab Suci. Bentuk yang lebih sederhana dari sebuah kitab biasa disebut sukhuf atau lembaran-lembaran. Diantaranya yang terkenal adalah sukhuf Ibrahim dan sukhuf Musa. Sedangkan Kitab Suci yang disebutkan di dalam Quran adalah Taurat Musa, Zabur Daud, Injil Isa dan Quran.
 
(by adilmuhammadisa)

APA SIH AGAMA ADAM HAWA ? ASAL USUL AGAMA


Dunia mengenal berbagai macam agama, ada Islam, Kristen, Hindu, Budha, Konghucu, dan banyak lagi agama agama yang dianut bermacam macam suku bangsa yang tersebar di seluruh pelosok dunia. Lantas dari mana sebenarnya asal usul agama itu? Siapakah yang pertama kali menciptakan agama yang sekarang ini dianut oleh orang orang? Apa pula agama Adam dan Hawa?


Kalau kita bertanya siapakah yang mula mula "menciptakan" NU, Muhammadiyah, Persis? atau siapakah yang "menciptakan" Syiah, Sunni. atau Siapakah yang menciptakan Pantekosta, Advent, Bala Keselamatan, atau siapakah yang menciptakan Protestan, Katholik dsb,...... maka dengan sedikit mengkaji buku sejarah kita akan langsung bisa menyimpulkan jawabannya.

Dari jawaban beberapa pertanyaan di atas kita bisa melihat dengan jelas bahwa NU Muhammadiyah Persis dahulunya adalah satu golongan saja yaitu Sunni. Lalu kita lihat juga bahwa Sunni dan Syiah, dahulunya adalah satu yaitu kelompok Muslimin.
Pantekosta Advent dan Bala Keselamatan adalah sama sama Protestant, kemudian Katholik dan Protestan adalah sama sama Kristen.

Kalau kita tarik mundur lebih jauh lagi,... kita akan melihat bahwa Islam dan Kristen juga memiliki akar sejarah yang sama. Ibrahim Musa Isa dan Muhammad adalah orang orang terbaik sepanjang masa yang memiliki misi yang sama yaitu mengajak manusia untuk taat kepada Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

Coba kita tarik lebih jauh lagi,.....apakah agamanya Adam dan Hawa?

Tidaklah mungkin Adam dan Hawa menganut bermacam macam agama apalagi menciptakan macam macam agama. Adam dan Hawa pasti menganut satu agama saja. Lalu agama apa yang mereka anut? Tentu saja mereka menganut agama yang mengajak manusia untuk taat kepada Tuhan Sang Pencipta alam semesta.

"maka diterima oleh Adam, beberapa kalimat dari Tuhannya (Tuhan Pencipta Semesta),....kemudian Adam bertaubat kepadaNya,..."
"Kemudian jika datang petunjuk dariKu kepada kalian wahai anak cucu Adam,...maka siapa saja yang mengikuti petunjuk itu,...tidak ada kekhawatiran atas mereka (mereka pasti sukses&bahagia di dunia serta selamat di akhirat) dan tidak pula mereka bersedih hati (karena nasib baik sudah pasti akan mereka dapatkan di dunia dan akhirat karena mereka mengikuti petunjuk yang benar dari Tuhan mereka)"
"adapun orang orang yang menolak, menentang tidak taat dan mendustakan ayat ayat Kami,..mereka adalah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya"

Tuhan menurunkan beberapa kalimat dan petunjuk kepada Adam. Kalimat dan Petunjuk seperti inilah bentuk awal dari agama. Ketika datang Petunjuk dari Tuhan Semesta alam,....anak cucu Adam terbagi menjadi dua kelompok.
1. Kelompok yang menerima petunjuk Tuhan, kemudian taat tunduk patuh dan menyerahkan diri sepenuhnya pada aturan Tuhan
2. Kelompok yang enggan atau bahkan menolak,menentang menginkari dan mendustakan Petunjuk dan ayat ayat dari Tuhan.

Kelompok pertama disebut Muslim (Islam) yang berarti tunduk berserahdiri taat kepada aturan dan petunjuk Tuhan (Allah)

Kelompok kedua disebut Kafir (artinya menolak, menentang mendustakan aturan dan petunjuk Tuhan )

Munculnya Agama dengan nama baru

Agama Adam terpelihara selama beliau hidup, namun sepeninggalnya,.... aturan aturan Tuhan semakin ditinggalkan, atau ditambahi dengan ritual ritual lain menurut karangan dan tafsiran masing masing orang. dengan berjalannya waktu tafsiran orang yang bermacam macam itu menjadi anutan orang banyak yang kemudian memundulkan kelompok kelompok, mirip sekali dengan yang terjadi sekarang ini.

sebagai analogi: awalnya Islam Indonesia adalah satu Islam, kemudian muncul NU Muhammadiah dan Persis,... kalau  tidak hati hati pada masa yang akan datang orang akan menganggap bahwa NU Muhamadiyah dan Persis adalah tiga agama yang saling berlainan.
(by adilmuhammadisa)

KENAPA MANUSIA DICIPTAKAN DI DUNIA ?


Kenapa manusia diciptakan di dunia? Kenapa tidak langsung saja diciptakan di surga? Banyak orang mengira bahwa keberadaan manusia di dunia adalah gara gara kesalahan Adam (yang tergoda setan untuk melanggar larangan Tuhan). Artinya keberadaan manusia di dunia adalah sebuah kecelakaan yang tidak diharapkan. Harusnya manusia hidup nyaman di surga tapi gara gara kesalahan Adam, kita semua harus susah payah hidup di dunia menghadapi godaan dunia dan hasutan setan, dengan resiko yang sangat besar yaitu masuk neraka apabila gagal. Benarkah demikian? Ternyata anggapan semacam ini salah besar. Allah menciptakan menusia di dunia dengan tujuan tertentu. Keberadaan manusia di dunia adalah karunia Allah terbesar yang tidak diberikan kepada makhluk lain. Lalu apa sebenarnya tujuan Allah menciptakan manusia di dunia? Berikut penjelasannya

Cerita Adam dan Hawa sebagaimana dipahami sebagian besar masyarakat berfokus pada proses penciptaan Adam, penciptaan Hawa, kehidupan Adam Hawa di surga, dilanjutkan dengan kegagalan Adam Hawa dalam bertahan dari godaan Iblis. Dengan alur cerita seperti itu tidak cukup informasi untuk menjawab pertanyaan, “Kenapa dan untuk apa manusia (Adam dan Hawa) diciptakan di dunia?”

Padahal sebenarnya ada peristiwa besar yang disebut Allah dalam Quran sebelum penciptaan Adam. Dalam peristiwa tersebut para malaikat dan jin yang sudah diciptakan lebih dahulu sebelum Adam, semuanya dikumpulkan di hadapan Allah. Kemudian Allah berfirman kepada para mereka,”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan dimuka bumi ini seorang khalifah (pemamkmur/penanggungjawab yang akan mengolah, memanfaatkan, memakmurkan bumi dengan segala aktifitasnya)”

KENAPA MANUSIA DICIPTAKAN DI DUNIA ?


Kenapa manusia diciptakan di dunia? Kenapa tidak langsung saja diciptakan di surga? Banyak orang mengira bahwa keberadaan manusia di dunia adalah gara gara kesalahan Adam (yang tergoda setan untuk melanggar larangan Tuhan). Artinya keberadaan manusia di dunia adalah sebuah kecelakaan yang tidak diharapkan. Harusnya manusia hidup nyaman di surga tapi gara gara kesalahan Adam, kita semua harus susah payah hidup di dunia menghadapi godaan dunia dan hasutan setan, dengan resiko yang sangat besar yaitu masuk neraka apabila gagal. Benarkah demikian? Ternyata anggapan semacam ini salah besar. Allah menciptakan menusia di dunia dengan tujuan tertentu. Keberadaan manusia di dunia adalah karunia Allah terbesar yang tidak diberikan kepada makhluk lain. Lalu apa sebenarnya tujuan Allah menciptakan manusia di dunia? Berikut penjelasannya

Cerita Adam dan Hawa sebagaimana dipahami sebagian besar masyarakat berfokus pada proses penciptaan Adam, penciptaan Hawa, kehidupan Adam Hawa di surga, dilanjutkan dengan kegagalan Adam Hawa dalam bertahan dari godaan Iblis. Dengan alur cerita seperti itu tidak cukup informasi untuk menjawab pertanyaan, “Kenapa dan untuk apa manusia (Adam dan Hawa) diciptakan di dunia?”

Padahal sebenarnya ada peristiwa besar yang disebut Allah dalam Quran sebelum penciptaan Adam. Dalam peristiwa tersebut para malaikat dan jin yang sudah diciptakan lebih dahulu sebelum Adam, semuanya dikumpulkan di hadapan Allah. Kemudian Allah berfirman kepada para mereka,”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan dimuka bumi ini seorang khalifah (pemamkmur/penanggungjawab yang akan mengolah, memanfaatkan, memakmurkan bumi dengan segala aktifitasnya)”
sumber: adilmuhammadisa)